“Sepertinya anda berhasil.” Julian melirik Tobi yang duduk di sebelahnya. Saat ini mereka masih di taman hiburan di mana saat ini Shakila mengajak Davin jalan-jalan. Sementara Julian dan Tobi duduk di bangku taman memperhatikan Shakila dari kejauhan. Julian memilih diam tak menyambungi ucapan Tobi dan kembali mengarah pandangan pada Shakila yang saat ini berdiri di depan wahana ayunan. Tobi melirik Julian dan kembali membuka suara. “Jadi, sudah bilang perasaan anda?” Seketika Julian menoleh dengan alis berkerut. “Apa maksudmu?” Tobi terkekeh, tawa renyahnya terdengar dan Julian terus menatapnya menunggunya bicara. Tobi menghentikan tawa kecilnya kemudian menoleh menatap Julian dengan raut wajah serius. “Sampai kapan aku harus jadi Mak comblang? Anda jatuh cinta padanya, Tuan, ak