82. Akhirnya Sadar

1536 Kata

“Dokter mengizinkan Davin masuk. Tapi hanya sebentar,” ujar Eza. Saat ini ia, Julian dan Shakila telah berada di rumah sakit tempat sang istri dirawat. Setelah meminta izin dokter, Davin diperbolehkan melihat ibunya walau hanya sebentar. Julian terkejut saat tiba-tiba Shakila menggenggam tangannya di mana tangannya terasa dingin karena keringat. “Ada apa?” tanya Julian yang menghentikan langkahnya. “Tidak ada apa-apa. Aku hanya gugup akan bertemu kakak ipar,” jawab Shakila. Kegugupan yang ia maksud adalah, takut tak bisa menahan emosi dalam diri. Dirinya tak bisa melihat kejadian terlalu haru. Dan benar saja, saat melihat Eza mempertemukan Davin dan ibunya, Shakila tak bisa menahan air mata. Shakila keluar dari ruangan istri Eza dirawat dengan terus mengusap air mata. Julian pun men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN