Adrian menggandeng tangan Aruna sementara satu tangannya lagi menggendong Isvara.
Mereka menyusuri jalan setapak, seminggu lagi mereka akan menikah jadi Adrian sengaja mengajak Aruna dan Isvara ke makam Tyas.
Terakhir dia ke sini setahun lalu bersama Isvara, waktu itu Isvara tampak bingung dan ketakutan tapi sekarang dia terlihat biasa saja.
“Kita mau ke mami Tyas ya Pi?” Isvara bertanya.
“Iya sayang.” Adrian menjawab.
“Mami yang di foto itu, kan? Katanya mami Tyas yang melahirkan Ara ya Pi?”
“Betul sayang.” Adrian begitu sabar menjawab pertanyaan Isvara.
“Melahirkan itu apa, Pi?”
“Melahirkan itu membawa kamu ke dunia.”
“Oooh … tapi kalau mami Tyas yang membawa Ara ke dunia, mami Aruna juga tetap mami Ara ‘kan, Pi?”
Isvara bertanya pada Adrian tapi matanya menatap Aruna seaka
