Jalan Tuhan

1433 Kata

Gaska membaca lama-lama sebuah kertas di tangannya, bukan karena dia harus mencerna dengan detail isi dari kertas tersebut melainkan agar dia bisa berlama-lama satu ruangan dengan Isvara mungkin untuk yang terakhir kali. Pasalnya surat yang sedang dia baca sekarang adalah surat pengunduran diri Isvara yang sebelumnya dia telah terinfo dari bagian HRD. Gaska mengembuskan nafas berat, mendongak menatap Isvara yang duduk di depannya dengan kepala menunduk menatap kedua tangan yang saling bertaut di atas paha. “Aku udah dengar dari bagian legal kalau hak cipta yang kamu miliki akan dikonversi menjadi lembar saham dan kamu setuju,” kata Gaska yang ingin mendengar hal tersebut langsung dari Isvara. “Betul Pak, setelah meninggalkan JP Corp, saya akan menjadi pemegang dua puluh persen saha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN