Adrian melangkah gontai memasuki sebuah Resto. Dia malas bertemu Galih karena tahu akan membicarakan mengenai hak asuh Isvara. Sudah tiga hari Adrian tidak membalas pesan dari Galih, pria itu sampai menghubunginya melalui panggilan telepon agar bisa langsung menyampaikan ajakan bertemu. Adrian tidak memiliki pilihan selain menyanggupi pertemuan ini. Mata Adrian langsung bisa menemukan sosok Galih begitu langkahnya tiba di area dalam Resto. Pria itu menatap malas pada Galih namun tak urung menarik kursi lalu duduk di depan sang kakak sepupu. Sama dengan dirinya, di wajah Galih juga sudah tidak terdapat memar. Tapi berbeda dengan Adrian, Galih mendapat surat peringatan pertama dari rumah sakit tempat dia berpraktik akibat dari perkelahiannya dengan Adrian tempo hari. Nama baik Galih