“Katanya kamu mau bantu aku dapetin hak asuh Caca, mana buktinya? Kamu belum utus Pengacara untuk urus ini.” Cindya menuntut dengan wajah memberengut saat suaminya baru saja sampai di rumah. Ricky mengembuskan nafas panjang, dia raih tengkuk sang istri untuk melabuhkan kecupan di kening. Suami Cindya yang baru ini begitu menyayanginya, tidak pernah marah sekesal atau selelah apapun dia menghadapi sikap dan karakter Cindya. Jadi bagaimana Cindya mau mencak-mencak kalau marahnya saja dibalas lembut oleh suaminya. Sesungguhnya keadaan ini adalah apa yang Cindya inginkan, dia telah bahagia melebihi ekspektasinya namun hati Cindya terlalu busuk. Dia tidak bisa bahagia melihat kebahagiaan Gaska. Cindya selalu ingin balas dendam kepada Gaska untuk empat tahun pernikahannya yang bagai

