Isvara tidak sabar ingin mendengar versi Cindya, dia tidak menghubungi wanita itu tapi langsung menghubungi Ricky karena menurutnya apa yang disampaikan Ricky tidak akan dilebih-lebihkan.
“Selamat malam pak Ricky,” sapa Isvara begitu panggilan telepon tersambung.
“Selamat malam Bu Isvara,” balas Ricky, suaranya terdengar pelan seperti sedang lelah.
“Pak, barusan saya didatangi bu gurunya Caca yang memberitahu tentang kejadian di sekolah Caca … bisa Bapak ceritakan apa yang sebenarnya terjadi tadi siang?” Suara Isvara terdengar lugas dan menuntut.
Ricky tidak langsung menjawab, pria itu seperti sedang berpikir.
“Bagaimana keadaan Caca sekarang?” Ricky malah bertanya alih-alih menceritakan kejadian tadi.
“Saya belum bicara banyak dengan Caca tapi saya mendengar hal negatif tentang bu C
