Debaran Tak Biasa

1345 Kata

Tidak lama Aruna keluar dari dalam kamar, bisa dibilang sangat cepat. Sepertinya Aruna tidak melakukan usaha lebih untuk membuat penampilannya bisa menarik perhatian Adrian. Atau mungkin Aruna memang tidak berniat menarik perhatian Adrian? Tapi tetap saja Adrian sempat menatap selama beberapa detik ketika Aruna keluar dari dalam kamar. Padahal Aruna hanya memakai pakaian biasa, puff sleeve top warna putih dan paperbag jeans lalu tas selempang. “Ayo … mami udah siap.” Aruna mengulurkan tangan meminta tangan Isvara. Sikap Aruna itu sangat jauh berbeda dengan Trisha yang memang terkesan anti kepada Isvara. “Ayo, Pi.” Isvara menarik tangan Adrian agar bangkit dari sofa lalu berlari meraih tangan Aruna. “Sebentar sayang, Mami kunci pintu dulu … Ara sama papi duluan ke mobil ya,” kata Ar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN