Bukan Ibu Yang Baik

1187 Kata

Gaska duduk di sisi ranjang Meysha yang tengah terbaring dengan jarum infus tertancap di punggung tangannya. Matanya sembab lantaran kurang tidur dan sempat mengeluarkan air mata. Ayah mana yang tidak sakit hatinya melihat sang putri kecil dalam keadaan lemas, tadi Meysha sempat menatap sayu sang papi saat perawat menusukkan jarum infus. Mulutnya sedikit terbuka, mungkin ingin mengeluh kalau tubuhnya sakit dan tidak nyaman namun yang keluar hanya sebuah lirihan kecil. Gaska meraih tangan mungil Meysha, dia kecup punggung tangannya. “Maafin Papi ya, sayang … maafin Papi.” Gaska merasa kalau dia telah gagal menjadi seorang suami yang tidak bisa mendidik istrinya sehingga berimbas pada sang putri yang jadi tidak mendapatkan mami yang baik. Tok … Tok … Ceklek. Gaska menoleh k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN