Sehari Bersama Ara

1334 Kata

“Mas … tadi perawat rumah sakit chat aku, katanya kapan Mas mau operasi biar mereka jadwalkan.” Aruna bicara sambil memunggungi Adrian, dia duduk di depan meja rias tengah mengaplikasikan skin care pada wajahnya. Adrian tidak menjawab, Aruna tahu pria itu sengaja. Akhir-akhir ini Adrian tidak bersemangat kalau membahas tentang operasi. Mungkin karena terlalu fokus pada masalahnya dengan Galih. Terdengar hembusan napas berat dari mulut Adrian yang duduk di sisi ranjang. Adrian lantas membaringkan tubuh melintang di atas ranjang dengan ponsel yang dia angkat di atas wajahnya. “Kamu kebangetan ya, beneran kasih nomor aku sama Riska.” Adrian mengubah topik pembicaraan dan ucapannya itu membuat Aruna menoleh dramatis. “Dia beneran chat Mas Adrian?” tanyanya penuh rasa ingin tahu. Arun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN