Berperang Dengan Perasaan

1177 Kata

Secepat kilat Aruna membalikan badannya lalu pergi ke ruang makan sebelum Adrian melakukan hal yang mungkin tidak bisa Aruna tolak. Aruna mengambil gelas kosong yang kemudian ia isi dengan air. Ia sempat menoleh saat Adrian menjatuhkan bokongnya di sofa panjang ruang televisi. Aruna membawa gelas berisi air itu ke sana lalu memberikannya kepada Adrian sebelum akhirnya ia duduk di samping pria itu. Adrian menghabiskan air di dalam gelas hanya dengan sekali minum. “Haus banget?” gumam Aruna basa-basi. “Gerah …,” kata Adrian seraya mencubit kemeja di dadanya. Aruna meraih remot yang tersimpan rapih berdampingan dengan remot televisi di atas meja kemudian menyalakan AC. “Kamu masih ingin aku di sini ya?” “Heu?” Aruna mengangkat kedua alisnya, tidak mengerti dengan pertanyaan Adr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN