Flashback

803 Kata

FLASHBACK ON Bel pintu kamar hotel di mana Galih sekarang berada, berbunyi nyaring. Pria itu tersenyum, kakinya terayun mendekati pintu lalu membukanya. Senyumnya semakin lebar saat melihat wajah cantik Tyas, Galih bahagia bisa bertemu dan akan bercinta dengan Tyas lagi karena beberapa hari ini Tyas seolah menghindarinya. Tyas masuk ke dalam kamar itu, tidak secuil senyum pun di bibirnya membalas Galih. Raut wajah Tyas tampak bingung, cemas dan khawatir. Galih menutup pintu mempercepat langkahnya menyusul Tyas yang sudah masuk lebih jauh ke dalam kamar. Dia memeluk Tyas dari belakang membuat langkah Tyas berhenti seketika. “Kamu kenapa?” Wajah Galih melesak ke ceruk leher Tyas. “Galih ….” Tyas melepaskan secara perlahan rantai tangan Galih di pinggangnya. “Ada yang mau aku omongi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN