Meski sering mendapat sikap dingin dan sindiran, tapi Isvara tetap datang ke rumah mertuanya setiap weekend walau hanya sebentar. Dia berusaha ikhlas menerima kondisi tersebut karena tidak ada kebahagiaan yang sempurna. Yang penting masalah datang bukan dari orang ketiga seperti rumah tangganya dengan Kenzo. Dan yang paling penting juga Gaska sangat mencintainya sampai Isvara bisa merasakan cinta dan sayang pria itu sampai ke tulang. Seperti saat ini, Isvara tidak pernah dilibatkan oleh kedua orang tua Gaska dalam sebuah topik pembicaraan. Kedua orang tua Gaska malah mengajak putranya ngobrol di ruangan lain. Selain itu mami dan papinya Gaska belum mau menggendong baby Arshaq yang sudah berusia delapan bulan sedang lucu-lucunya. “Buna … Caca mau makan,” pinta Meysha berbisik.
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


