Episode : Keputusan Eka Begitu tiba di villanya, Bagas memarkirkan kendaraan secara serampangan dan segera memasuki kamarnya dengan tergesa. Dia ingin segera melihat langsung keadaan Eka. Tadi dia telah mendapatkan kabar dari Bi Juriah betapa Eka menangis terus-menerus. Bi Juriah juga mengatakan bahwa Eka meminta agar dapat segera diperbolehkan pulang dan meminta tolong kepada Bi Juriah untuk menghubunginya. “Eka...! Eka...! Kamu enggak apa-apa Apa yang terjadi?” tanya Bagas begitu daun pintu kamar yang ia dorong terbuka. Bagai telah mendapatkan firasat akan kedatangan Bagas, Eka sengaja telah merapikan semua pakaiannya. Ia duduk di tepi pembaringan dengan waah tertunduk. Bagas menghampirinya berlutut di depannya, lantaran Eka tak kunjung mengangkat wajahnya. “Saya permisi dulu, Pak