Saat Alee dan Ell keluar dari villa, mereka bertemu dengan Estella yang ternyata masih berada di sana. Estella mendekati Alee dengan wajah merah padam. "Kau benar-benar jalang, Alee! Kau menggoda tunanganku!" makinya marah. "Jaga ucapanmu, Estella. Apa matamu buta? Akulah yang datang pada Alee, bukan dia yang datang untuk menggodaku!" Ell membalas ucapan Estella dengan tajam. Mata Estella menangkap bercak kemerahan yang ada di leher Alee. Dadanya memburu karena marah. "p*****r! Kau bahkan berhubungan seks dengan tunanganku! Aku akan menghancurkan wajahmu!" Estella mengarahkan kuku-kuku runcingnya pada Alee. Saat ini keanggunannya benar-benar lenyap, berganti dengan wajah asli seorang wanita yang tengah cemburu. Ell menahan tangan Estella. "Jika kau berani melukai Alee sedikit