Suara bising musik beraliran techno menghantam gendang telinga Alee ketika ia memasuki sebuah club malam yang didatangi Ell. Matanya berkeliaran mencari Ell, dan ia menemukan pria itu duduk di depan meja bartender. Menenggak minuman alkohol langsung dari botolnya. Alee meraih botol vodka dari tangan Ell. “Cukup, Ell.” Alee tidak tahu sudah berapa banyak Ell minum, tapi dari yang ia lihat Ell sudah mabuk. “Alee?” Ell menatap Alee dengan matanya yang menyiratkan berbagai kesedihan, ia tersenyum kecut berpikir bahwa ia berhalusinasi. Ia menggelengkan kepalanya, meraih kembali botol minumannya dari Alee. Ia kembali menenggak isi di dalamnya. Alee kembali meraih botol minuman Ell. “Ayo, pulang. Kau mabuk.” Ia meraih tangan Ell, membawa Ell keluar dari club menembus kerumunan orang-orang.