CHAPTER 43

1079 Kata

Kedua insan tidur saling berpelukan di bawah selimut dengan tubuh yang polos. Apa yang Ten katakan semalam? Beneran dia lakukan, mereka melakukannya berkali-kali dengan gaya yang berbeda hingga matahari terbit. Lisa membuka matanya, hal pertama yang dia lihat adalah wajah damai dan tampan Ten. Lisa tersenyum lebar memandang wajah Ten yang masih terlelap. Semalam dia menyadari perasaannya saat bersama Ten, Lisa bukan melihat Ten sebagai anak laki-laki yang dia tolong saat kecil tetapi sebagai seorang pria yang dia kenal yaitu seorang Superstar. Sejak dirinya terpilih menjadi lucky Fans di acara Fans meetingnya. Mereka menjadi sering bertemu dan berhubungan, padahal Lisa menetapkan dirinya tidak ingin berhubungan dengan Superstar itu tetapi tetap saja bertemu dan saling berhubungan. Perlak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN