" Begitu bahagianya kebahagiaan yang kamu rasakan sekarang . Lihat saja, kebahagiaan ini akan segera berakhir. aku yang akan membuat kebahagiaanmu segera berakhir. "gumam seorang yang sejak tadi mengawasi kebahagiaan yang dirasakan oleh Dita dan juga Devan, membuat ia begitu sangat benci melihat kebahagiaan yang dirasakan oleh satu keluarga itu. " Sayang, sebenarnya Oma itu beneran berubah nggak sih? dia beneran baik dan menerima aku sebagai cucu menantunya nggak sih? "tanya Dita setelah suasana rumah mulai kembali sepi karena sudah pergi Orang yang memberikan kehebohan di keluarganya. "sayang, Jangan pikirkan soal Oma yang terpenting kamu dan anak kita baik-baik saja. "ujar Devan dengan penuh kelembutan, namun tetap saja tidak membuat Dita merasa tenang. " tapi aku ingin tahu, aku in

