tiba-tiba pintu apartemen Arina terbuka dengan lebar, dan itu membuat Bagas dan juga Arina terkejut saat melihat pintu apartemen tersebut terbuka lebar. Degh "Andi.... Lirih keduanya yang begitu terkejut melihat kedatangan Andi. Tidak hanya Bagas dan Arina yang terlihat syok, Andi pun terlihat syok. " Papa ngapain di apartemen Arina? " tanya Andi dengan wajah yang terlihat merah padam, karena melihat penampilan Arina yang jauh dari kata hanya sebatas menemani tamu, lebih ke menemani partner ranjang. "Ini apartemen papa, wajar papa disini, " kat Bagas polos "Apa! Wajar papa bilang? Ini apartemen Arina, papa bilang wajar. " ujar Andi tidak habis pikir "Ini apartemen papa, papa yang ngasih ke dia. " ujar Bagas menunjuk Arina, karena Bagas merasa Terpojokkan sendirian. Mendengar
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


