Bab 72

1269 Kata

tiba-tiba pintu apartemen Arina terbuka dengan lebar, dan itu membuat Bagas dan juga Arina terkejut saat melihat pintu apartemen tersebut terbuka lebar. Degh "Andi.... Lirih keduanya yang begitu terkejut melihat kedatangan Andi. Tidak hanya Bagas dan Arina yang terlihat syok, Andi pun terlihat syok. " Papa ngapain di apartemen Arina? " tanya Andi dengan wajah yang terlihat merah padam, karena melihat penampilan Arina yang jauh dari kata hanya sebatas menemani tamu, lebih ke menemani partner ranjang. "Ini apartemen papa, wajar papa disini, " kat Bagas polos "Apa! Wajar papa bilang? Ini apartemen Arina, papa bilang wajar. " ujar Andi tidak habis pikir "Ini apartemen papa, papa yang ngasih ke dia. " ujar Bagas menunjuk Arina, karena Bagas merasa Terpojokkan sendirian. Mendengar

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN