"Ahhh... ahhhh .... ahhhhh.... menangislah sayang... ahhh.... ini enak ... ahhh... Bagas meracau benar-benar kenikmatan saat memompa tubuh Arina dalam keadaan mengkonsumsi. Arina sendiri merasa bingung , merasa tidak percaya kenapa Rasanya beda dari yang sebelumnya , dimana yang sebelumnya ia bercinta dengan Bagas masih terbilang maklum merasa sakitnya rasakan atau merasa ngilu yang ia rasakan . tapi rasa yang ia rasakan saat ini, seperti sedang bercinta disaat dirinya masih perawan, dan bagan menurut Karina melebihi saat dirinya masih perawan . kali ini Arina benar-benar menangis, dan Bagas yang melihat Arina menangis, Bagas semakin bersemangat untuk menghentakkan pinggulnya dengan kuat karena entah kenapa mendapati reaksi Arina yang seperti menangis kesakitan bercampur penuh kenikmat

