Bak disambar petir di siang bolong, secara tidak langsung Dita menolak Devan, dan itu sangat di luar kepala Devan kalau Dita akan menolak dirinya hanya dirinya sudah tidak punya apa-apa lagi.
"Sayang, kamu tidak sedang bercanda kan? aku tidak suka bercanda seperti ini. "ujar Devan dengan air mata yang mulai membuat mata Devan merah, artinya Devan sedang menahan tangisnya. Dita yang melihat Devan menahan tangis langsung mendekati Devan, dan memeluk Devan dengan sangat erat, membuat Devan benar-benar sangat tidak mengerti.
"lagian kamu Kenapa bertanya soal itu . sekalipun kamu miskin dan tidak punya apa-apa, aku tetap menyayangi kamu, karena kamu adalah ayah dari anakku. "ujar Dita dengan penuh ketegasan, dan Devan yang mendengarnya langsung membalas pelukan Dita, dan menangis sambil meme
