Happy reading. Dikta sejak tadi hanya melamun setelah pertemuannya dengan Selma, mantan istrinya. Pikirannya mulai berkecamuk, melihat Salma yang acuh tak acuh terhadap dirinya dan terkesan baik-baik saja setelah perpisahan itu, hati kecil Dikta merasa sedikit tersentil. Apalagi sekarang penampilan Selma benar-benar berbeda, mantan istrinya itu terlihat lebih cantik dan terkesan lebih muda. Hati Dikta jadi tidak karuan. "Huh, apa yang aku pikirkan? Bukankah sekarang kamu sudah punya istri yang sedang mengandung anak kamu?" Dikta bermonolog dengan dirinya sendiri. "Mas, udah ke kamar mandinya?" Aurel menyenggol lengan Dikta ketika melihat suaminya yang diam saja sampai tidak tahu kedatangannya. "Eh, iya, ini baru aja selesai, kamu udah belum belanjanya?" tanya Dikta menatap Aurel. "Ke