Bab 95. Itu adalah milikku

1105 Kata

Happy Reading. "Aku ingin kita bicara, Amelia!" Amelia sangat terkejut melihat Dion yang berdiri di depan kamarnya saat ini, diapun memutuskan untuk menutup pintu kamarnya segera. Tetapi tangan kokoh Dion menahan pintu itu agar tidak tertutup. "Aku ingin kita bicara, Mel," ucap Dion menatap wanita yang sangat di rindukannya itu. Sungguh hatinya benar-benar bahagia karena dia tidak perlu bersusah payah mencari alamat pamannya Amelia. "Tidak ada yang perlu di bicarakan lagi, aku lelah Dion, mau tidur." Amelia mendorong pintu itu, tetapi tetap tidak bisa karena Dion semakin menekan ke dalam. "Dion, apa yang kamu lakukan!" seru Amelia saat melihat Dion yang masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya. Dion menatap lekat perut Amelia yang masih datar, ada sedikit rasa bangga di hatinya k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN