Happy Reading. Donita merasa marah akan pengusiran yang diberikan kepadanya. Dia pergi dari rumah kediaman kedua orang tua Nico dengan Mobil yang dia lajukan dengan kecepatan tinggi dan dia tidak peduli dengan keramaian di jalanan tersebut. "Awas aja kalian. Aku nggak terima akan penghinaan ini!" geram Donita sambil memukul kemudinya dengan cukup keras. "Tunggu saja apa yang akan aku lakukan kepada kalian!" Kali ini Donita berteriak, benar-benar merasa marah dan meluapkan emosi yang ada di dalam hatinya. Meskipun dia tadi mengalah karena ancaman Nico, tetapi tetap saja hatinya mendendam. Donita tidak akan membiarkan Nico dan isterinya yang dia ketahui namanya Selma hidup bahagianya. Donita akan terus mengusik Nico. Enak saja sekarang hanya dia yang menderita, tentu saja Donita tidak ma