"Ra, saya laper." Ah, iya ... sepertinya Rahee khilaf kalau Mr. Altarik punya perut yang bergantung padanya. "Pesen online aja, yuk." Rahee baru saja selesai mandi. "Aku mager banget soalnya." Malas gerak, dia mandi saja malas. Tapi sedang haid, jadi Rahee memilih mandi selepas Mr. Altarik keluar dari sana dengan handuk di pinggang. Awalnya Altarik pikir Rahee ini sosok istri material, secara saat di panti Altarik dilayani, disiapkan sarapan, pakaian, handuk, sampai ke sikat giginya. Namun, selepas bulan madu—katakanlah begitu—seketika Rahee jadi pemalas. Atau memang itulah sifat aslinya? "Oke, kita beli online. Tapi besok-besok kamu masak ya, Ra." "Nggak janji, ya." Sambil nyengir. Altarik diam. Apa ajaran Bang Dion tidak meresap ke Rahee? Kayaknya nggak dicerna dengan baik. Oh,