"Sini duduk," ucap Altarik kepada Rahee yang baru saja selesai mandi. Dengan kaos berlengan panjangnya dia mendekat, duduk di sisi Mr. Altarik. Kacamata baca bertengger di hidung bangir lelaki itu, Mr. Altarik sedang bekerja. Tidak lupa, Rahee membawa serta jajanannya untuk teman ngobrol mereka. "Mau saya beliin makan lagi nggak?" Rahee menggeleng. "Kan tadi pulangnya mampir dulu ke resto, aku masih kenyang. Tapi ini aku mau ngemil mah sebagai penutupan aja gitu." Oh, jadi ngemil sama makan itu beda, Pemirsa. Altarik mengangguk saja. Terus maksud Rahee mandi siang-siang begini tuh karena Mr. Altarik ngajak gelut di ranjang. Jadi Rahee berkeringat, basah deh. Dan alasan Altarik menawarkan makanan, barangkali Rahee lapar lagi kan energinya habis diserap, digempur, capek deh. "Nyur