Sakit. Rahee merasa serba salah, dia menangis saja sampai tidak dirasa saking sakitnya. Membuat Altarik yang memapahnya ke mobil diliputi rasa khawatir dan panik yang dia tahan, barangkali nanti Rahee malah ikutan panik. Altarik berusaha untuk terlihat tenang. Padahal mah ... jantung sudah disko, keringat juga bermunculan.
Terus-terusan Altarik menenangkan, menyuruh Rahee tarik ulur napas secara perlahan. Yang mana grasak-grusuknya mereka terdengar oleh tetangga. Baru saja Altarik akan meminta bantuan, sebab dia merasa tidak yakin untuk mengemudi di kala kondisi Rahee seperti ini. Altarik panik maksimal soalnya. Dan tetangga itu muncul. Bertanya, "Ada apa ini, Pak?"
"Istri saya mau melahirkan."
Yang saat itu juga, bapak tetangga mengulurkan bantuan. Katanya, biar saya saja yang menyetir
