"Yeay, Papa pulang!" Marine bersorak menyerupai suara anak-anak sambil menggoyangkan tangan mungil Alifia. Begitu suara mobil Bang Altarik terdengar, Marine segera keluar rumah dan mejeng di teras sambil gendong ponakannya.
Padahal sudah malam. Rahee sih sibuk menyusui Sakha yang mendadak rewel. Malam ini Rahee rela diledek Marine gara-gara pakai gaun tidur terbaik untuk menyambut kepulangan Mr. Altarik. Tidak seksi memang, tapi Marine paham sama sistem gaun tidur yang kalau talinya dibuka, maka terpampanglah lingerie di balik jubahnya.
"Halo, Alifia. Kak Sakha-nya mana?" Altarik mencium pipi Alifia sejenak. Marine sudah cium tangan dan menengadahkannya, menagih oleh-oleh. Langsung saja buah tangan itu Altarik berikan dan ditukar dengan buah hatinya, Alifia kini ada dalam gendongannya.
