Extra Part 24

1120 Kata

"Waduh, kok bisa jatoh sih, Al?" "Ini gimana ceritanya? Mana besok mau sunatan lagi." "Yang disunat kan bukan Altarik." "Iya, tapi kan tetep aja. Ngomong-ngomong, sakit nggak, Al?" Adalah wawancara tak bermutu dari mulut abang-abangnya. Altarik meringis, dia sedang diobati, Bang Samud segera menelepon dokter pribadi sewaktu dapat kabar Altarik jatuh dari motor. "Ada yang patah nggak, tuh?" "Aw! Aing yang ngilu!" celetuk Banyu. Lalu satu per satu hengkang dari sekitar Altarik saat Bang Umin membubarkan mereka. Lain hal dengan Rahee yang menangis di pelukan Mbak Irina. Rahee lemas, jadi dia tidak melihat Mr. Altarik yang tadi berlumuran darah kaki dan tangannya. Eum, sebenarnya tidak terlalu parah, sih. Hanya tergores di beberapa tempat, tapi darahnya mengalir banyak. Dan Rahee taku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN