“Nanti jadi aneh bukan hubungan kita sama bung Verrel, pas kita mantu tiba-tiba di undangan ada nama anak kita sama mantan pacar nya…” ucap Sekar dengan bibir meruncing. “Yo tidak aneh, wong sudah putus lama, lagian Verrel itu mana punya dendam…” ucap sang suami “Jangan sok-sok mendramatisir toh Mam…” imbuh Andono menatap lucu kea rah sang istri. “Ya—siapa tau Bung Verrel bakalan membrutal lagi karena lagi sedih, jangan sampai kita jadi sasarannya. Kita cukup berteman dengannya jangan sampai jadi musuh, itu saja lo Pah…” jawab sang istri menyatakan kekawatirannya. “Iyo, gampang lah tu, nanti kita atus dulu. Yang terpenting satu target sudah tercapai, Langit dan Anyelir sudah satu kapal dalam misi yang sama, membangun rumah tangga, bukan lagi seperti kemarin…” ucapnya lagi sembari beran

