Seranjang Berdua

2112 Kata

Setelah memasukkan kembali ponselnya, Langit kembali melihat ke arah pintu kamar mandi, dia melangkah mendekat kearah kamar mandi di mana sang istri masih berada di dalamnya. Langit berdiri tepat di depan pintu kamar mandi sembari berjalan mondar-mandir. “Anye…kamu kenapa di dalem, gak keluar-keluar? Mau camping di sana kamu?” tanya Langit sembari mengetuk pintu kamar mandi. “I-iya, Mas…” sahutnya dari dalam dengan suara menggema. “Sudah, keluar. Ngapain lama-lama di dalem, coba?” tanya Langit lagi. Sementara di dalam kamar mandi, tampak Anyelir menggigit kukunya dengan panic. “Gimana nih, Anye? Kudu jawab apa tar pas Mas Langit nanya, kenapa lama. Gak lucu kan, kalau ngaku bilang, kalau sebenarnya grogi. Ediaaan…cari mati aja, mau di taruh mana wajah cantikku…” gumam Anyelir lalu den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN