antara Langit, Anyelir dan Hama

1738 Kata

Petugas keamanan itu dengan cepat bergegas mendekat kearah Anyelir dan Cellina berseteru. Melihat kedatangan sang petugas keamanan, bukannya mengendurkan niatnya, Cellina justru meradang. “Kalian, berani melangkah satu langkah lagi, aku pastikan kalian akan habis di tempat ini. Kalian sadar bukan bagaimana tegasnya Langit ketika aku terluka, bukan? Kalau tidak salah ingat, salah satu dari kalian pernah merasakan amarah Langit, karena berusaha menghalangiku ke tempat ini untuk pertama kalinya, bukan?” tanya Cellina menatap mereka tak kalah tajam, hingga membuat mereka sedikit ragu. “Asal kalian tau, bocah ingusan ini, adalah istri yang di jodohkan bukan istri yang di inginkan Langit, wanita yang di inginkan Langit satu-satunya adalah aku!!” teriaknya menggema. “Siapa yang bilang?” Sebua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN