ARMY

1811 Kata

“Ya, kenal dong kamu, Mas. Kenal banget malah…” jawab Anyelir dengan santai. Membuat Langit melirik tajam kearah sang istri dengan mencibirkan bibirnya. “Dari mana jalannya bisa-bisanya aku kenal cecunguk itu, jangankan kenal, lihat wajahnya aja ogah, ehh boro-boro lihat wajahnya, satu wilayah ama dia aja males, apalagi sampai ketemu trus berbagi udara yang sama ama mahluk aneh begituan, aku haramkan!” tegas Langit hingga membuat Anyelir yang sudah berjarak sekitar lima meter menjadi memutar tubuhnya dan berjalan mendekat kearah sang suami. “Mas…kamu yakin se-benci itu sama kenangan termanis aku? Yakin gak nyesel kamu, mas?” tanya Anyelir mendekat kearah sang suami. “Iyalah, ngapain NYESEL!” jawabnya ketus, hingga membuat Anyelir menahan senyum dengan gerak langkah yang cepat hingga saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN