Setelah mengganti pakaiannya, Kiran dan Lifia segera menyiapkan makan malam dan menyusunnya diatas meja makan. Defran memang sosok yang jarang berbincang jika tidak diajak berbincang lebih dulu dan sekarang Handaru membuka pembicaraan dan ia memang suka sekali membahas masalah politik, hukum dan ekonomi, membuat Defran mengeluarkan pendapatnya. Lifia menyimak pembicaraan mereka dan ternyata Defran memang sosok yang sangat cerdas dan semua ucapannya seperti seorang yang memang memahami dan mendalami banyak ilmu hingga sangat cakap dengan pengetahuan yang ia miliki. Seorang Dokter yang sebenarnya peka akan sekitarnya itu dan itulah Defran Satyas dibalik wajah dinginnya. "Udah ayo makan!" Ucap Kiran membuat Defran dan Handaru segera bergabung bersama mereka diduduk dikursi makan. Lifia b

