Handaru memang sosok aneh bin ajaib dibalik sikapnya yang berubah seratus delapan puluh derajat, ia tetap saja dingin kepada banyak perempuan kecuali Kiran. Marco adiknya yang menyarankan agar Handaru merubah sikapnya dalam memperlakukan Kiran. Saat ini Handaru mengajak Kiran ke Mall hanya untuk makan siang bersama. Sedangkan di Mall akan banyak orang-orang yang melihat mereka, ia tidak mengerti kenapa Handaru melakukan hal ini padanya. Apalagi ia tidak begitu percaya jika Handaru mencintainya, ya ia tidak yakin Handaru memilki rasa cinta padanya seperti apa yang dikatakan Handaru padanya. Saat ini mereka sampai disebuah Mall dan Handaru segera memarkirkan mobilnya dan ia menghentikan mobilnya lalu menatap Kiran yang saat ini sedang melihat kearahnya. "Mas, kenapa harus makan di Mall?"