Handaru menyunggingkan senyumannya dan ia merasa menggoda Lifia sangat menarik, terlebih lagi ia berada didepan sahabatnya ini. Apalagi selama ini Defran memang selalu menunjukkan wajah serius tanpa ekspresinya, ia juga tidak terlalu tertarik yang namanya berbincang bersama perempuan bahkan sering kali mengacuhkan perempuan yang mendekatinya tapi ia dengar dari Marco dan Serkan, Defran agak berbeda memperlakukan Lifia. Kata mereka Lifia agak spesial karena Defran sedikit perhatian dengan menjadi sosok yang mengawasi Lifia seperti Kakak yang mengawasi adiknya tapi dalam versi yang berbeda karena keduanya tidak memiliki ikatan darah. " Lifia sudah punya pacar?" Tanya Handaru. Ia melirik Defran yang memilih fokus mengemudi dari pada tertarik dengan pembicaraan ini. "Ngapain nanya hal prib