Hasil introspeksi diri

1114 Kata

Handaru menyunggingkan senyumannya dan ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang membuat Kiran menyadari kebodohannya. "Eh...ini mau kemana?" Tanya Kiran kesal. Seharusnya ia tidak benar-benar pergi bersama Handaru, karena tadinya ia hanya ingin membuat Beben berhenti mengikutinya. "Kamu mau kemana?" Tanya Handaru penasaran. "Aku bisa naik taksi aja!" Ucap Kiran. "Hari ini kamu nggak bawa mobil, tadi saya sudah izin sama Ayah mau jemput kamu," ucap Handaru. Kiran menghela napasnya karena sekarang Handaru telah berani menghubungi Ayahnya. Apalagi Handaru dengan lancangnya memanggil Subekti Ayah dan itu artinya Ayahnya sudah sangat setuju Handaru menjadi calon menantunya. "Kamu kenapa sih Mas kayak gini sama aku? Kamu bisa menemukan perempuan lain yang rela jadi pacar kamu beneran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN