Kinanti masih saja memikirkan kata-kata Edwin di depan meja makan, 'temukan kehidupanmu yang kamu cintai'. Meskipun dia tidak yakin kata-kata itu tertuju ke pada siapa, dia justru memikirkan sosok Edwin. Pria muda itu telah memiliki segalanya, kekayaan materi yang melimpah ruah, rumah yang penuh dengan pelayan, keluarganya yang memperlakukannya dengan sangat baik. Semua itu menunjukkan bahwa kehidupannya sangatlah harmonis, akan tetapi mengapa Edwin masih merasa belum menemukan kehidupan yang dia cinta? Beberapa saat kemudian, lilin pun dinyalakan di atas kue ulang tahun Kinanti. Dipimpin seorang pelayan senior, semua menyanyikan lagu ulang tahun untuk Kinanti. Kinanti lalu meniup semua lilin di atas kue. Tampak Arsa tersenyum puas sambil menatap istri mudanya, “Sebutkan sebuah keinginanm