Setelah Danu ditangkap polisi karena kasus pembunuhan, sekolah jadi tidak memiliki pemimpin. Banyak wali murid mengatakan jika mereka menyesal menyekolahkan anak-anak mereka di sekolahan yang memiliki kepala sekolah seorang pembunuh.
Ditambah seluruh keluarga besar Danu tidak ada yang ingin mengelola sekolah turun temurun tersebut karena alasan malu. Jadilah sekolah swasta itu terbengkalai dan hanya para guru yang masih berusaha mempertahankan agar sekolah tetap berdiri dan berjalan. Karena tidak mungkin juga dibubarkan begitu saja.
Mendengar hal tersebut, membuat pemerintah berpikir kemudian bergerak untuk mengambil alih sekolahan. Sekolah itu akan dijadikan sekolah negeri oleh pemerintah agar tidak terbengkalai lagi. Para orang tua wali tidak masalah jika itu solusi terbaik, namun mere
