" Arghhh, tidakkkkk!!!" jerit Mey dengan nelangsa saat ia terbangun di private room milik Arnold yang ada di kantornya. Mey memang akhirnya mengikuti suaminya ke kantor karena dipaksa oleh suaminya. Tapi karena matanya masih ngantuk jadi Ia memutuskan untuk kembali melanjutkan tidurnya di ruangan pribadi milik suaminya di kantor itu. dia terbangun karena dia bermimpi buruk tentang apa yang akan terjadi di hadapannya saat ini. jujur ia sangat ketakutan dengan mimpi yang tadi dia alami. " Hiks gimana ini? Kayaknya aku harus segera menemui juru kunci itu, kalau tidak aku ga akan bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan mas Arnold. " gunam Mey dengan lirih. Mey langsung turun dari yang ada di kamar itu dan kemudian langsung membereskan baju juga make up nya yang sempat amburadul gara-g