Ruang rapat sudah penuh. Karena emang mereka semua sudah hadir. Rapat ini hanya menunggu kehadiran CEO nya saja, yaitu si Arnold. Mey duduk di samping kiri Arnold dan Devon ada di samping kanan Arnold. Sedangkan para manager, dan juga kliennya penanggung jawab project datang bersama seorang asisten, seorang sekretaris juga salah seorang yang akan bertanggung jawab langsung di lapangan.
Seorang wanita yang menurut Mey sangat cantik, berpakaian sangat modis, make up bold, dan duduk bak ratu ditengah para punggawanya. Entah kenapa Mey gak suka melihat arah pandangan wanita itu. Karena pandangan wanita itu, pandangan memuja kepada laki laki tampan yang ada di sampingnya. Mey mencebik dan memutar matanya dengan sebal. Arnold emang tidak bereaksi apa apa, tapi ga tau rasanya Mey ingin nyembunyi
