Tanpa sadar, Darsa kemudian mengikuti langkah Hening. Hening membantu ibu itu mengikat belanjaan di atas sepeda motor. Si ibu memberi Hening selembar uang. Hening menerima uang dari ibu itu. Hening tersenyum sumringah melihat uang di tangannya. Hanya dua ribu rupiah, sudah bisa menghadirkan kebahagiaan di wajahnya. Ibu itu menjalankan motor meninggalkan tempat parkir di depan pasar. Darsa mendekati Hening. Mereka berdiri berhadapan. Hening mendongak untuk menatap wajah Darsa. Keningnya berkerut, Hening seperti mengingat sesuatu, itu yang dirasakan Darsa dari tatapan mata Hening. Darsa harus menahan diri untuk tidak memeluk wanita yang sangat ia cintai. Darsa berharap pertemuan mereka ini bukan sekedar mimpi. Ditatap lekat wajah Hening yang sangat dirindukan. Namun rindu itu belum bisa ia