Meski Hening biasa saja, tapi ada rasa penasaran di dalam hati Darsa. "Kang Radit itu pria paling ganteng yang aku temui di kampung ini. Menurut Puteri bagaimana?" Pancing Darsa. Hening menolehkan kepala untuk menatap Darsa. "Tidak tahu, aku tidak pandai menilai wajah orang. Ganteng seperti apa, tidak seperti apa. Kalau orang itu baik, ya ganteng. Seperti Pak Karsa, orang yang sangat baik. Atau Bu Karsa. Mereka ganteng, dan cantik." "Aku?" Darsa menunjuk dirinya sendiri. "Pangeran?" Hening tampak terkejut dengan pertanyaan Darsa. "Iya. Aku bagaimana? Apa menurut Puteri aku orang baik?" Hening tersenyum sebelum menjawab. Hanya senyum tipis, namun mampu membuat burung Darsa ingin berontak dari kungkungan celana Darsa. "Kalau Pangeran tidak baik, aku tidak akan berani menerima ajakan