Semua bahagia menyambut lahirnya sang putri. Pangeran kecil juga sangat senang setelah tahu, adiknya sudah lahir. Sang pangeran begitu antusias. Ingin memangku adiknya. "Duduk di sini, Sayang." Ratu menepuk tempat di sampingnya. Pangeran Arkana duduk di samping neneknya. Darsa berlutut di depan putranya. Diletakkan puteri kecil di atas kedua lengan pangeran kecil yang terbuka di atas kedua pahanya. "Sayang tidak?" Tanya Darsa. "Sayang, Ayahanda." "Pangeran ganteng, Puteri cantik." "Iya, Ayahanda, adik Puteri cantik seperti ibunda." Tatapan pangeran kecil lekat ke wajah adiknya. Darsa memperhatikan ekspresi putranya. Darsa yakin, putranya sungguh bahagia dengan kehadiran adiknya. Sementara itu, Ratu duduk di tepi tempat tidur. Digenggam lembut jemari Hening. "Maafkan Ibunda, tidak
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari