“Siapa dia?” Tanya Erika, saat Arik mengundangnya datang ke cafe milik Sofi, malam minggu. Erika sempat mengira undangan tersebut hanya sebatas makan malam keluarga saja seperti biasanya, tapi ia melihat seorang lelaki asing ikut hadir malam itu. “Teman kamu, Om?” Tanya Erika, menoleh ke arah Keanu, yang datang bersamanya. “Bukan. Aku nggak punya teman seperti itu.” Jawabnya dengan nada malas. Pertanda bahaya sudah muncul di depan mata. “Dia calon jodohmu.” Keanu berjalan mendahului Erika. Tapi langkanya sudah terlebih dulu di cegat Erika, “Apa? Ngomong apa barusan?!” Tatapan tidak terima terlihat jelas di kedua matanya. “Kamu pernah minta Ayahmu mencarikan jodoh bukan? Itu orangnya.” Tunjuk Keanu ke arah lelaki yang tengah duduk bersama Arik dan Nadia. “Apa? Emangnya aku pernah

