Mengingat segala kebaikan Erika selama ini, Dheana pun ikut merasa khawatir setelah mengetahui kondisi kesehatan wanita itu memburuk. Akhirnya ia pun berinisiatif untuk berkunjung, menemuinya di sela waktu senggang yang dimilikinya. “Mbak Ning, aku mau beli bunga.” Dheana merangkai sendiri bunga, lantas membayarnya. “Harga normal, kan?” Meskipun dirinya membeli produk yang dijual di tempatnya bekerja, Dheana tidak pantas memanfaatkan dengan mengambil bunga lebih dari porsi yang seharusnya. Sesuai harga yang dikeluarkan untuk membeli bunga tersebut, Dheana tidak menambahkan apapun hanya saja ia mengganti beberapa jenis bunga yang memiliki banyak serbuk dengan bunga yang lebih aman untuk seseorang yang sedikit alergi serbuk bunga seperti Erika. “Untuk siapa?” Tanya Bening. “Mau jen