“Erika ke Bali.”
Keanu menoleh ke arah sumber suara, dimana Arik berdiri tak jauh darinya. Sikap lelaki itu sudah mulai berubah, perlahan tapi pasti.
Jika usia yang dipermasalahkan Arik, jelas tidak bisa dirubah oleh Keanu. Tapi soal tanggung jawab dan keseriusan, tentu saja bisa dipercaya.
“Kapan?” Keanu benar-benar tidak tahu mengenai kepergian wanita itu.
“Lengah sedikit sudah di Bali saja.” Keanu menghela lemah.
“Berkunjung ke rumah Dheana dan Prita. Aku sudah menghubungi Prita, memintanya untuk menjaga Erika selama di Bali.”
Keanu merasa sedikit lega, meski begitu ia tetap ingin segera menyusul wanita itu secepatnya.
“Masih banyak?” Tanya Arik. “Anak itu memang keterlaluan.”
Arik tahu kejadian hari kemarin dimana Erika membuat kekacauan yang mengakibatkan pekerjaan tersen
