Keduanya mengangguk, tapi Pras langsung meraih ponselnya dan berlalu ke teras belakang. Nova yang mengekor di belakangnya tampak tersenyum senang karena sebentar lagi bakal dapat tontonan gratis lagi. “Beb, kamu lagi hamil. Please, jangan aneh-aneh! Soal beginian nanti aku akan urus dengan Ezra, Daren dan Liam. Kamu fokus saja mendmani papa dan istirahat. Ya?” bujuknya, tapi Lean hanya tersenyum kembali menyeretnya ke kamar papanya. “Beb!” “Dia hampir membuatku diperkosa! Sampai sekarang kadang aku sampai mimpi buruk kalau ingat kejadian itu. Kamu tidak tahu semenakutkan apa kejadian waktu itu. Jadi tolong, jangan halangi aku untuk membalasnya sendiri!” tegas Lean berhenti di depan pintu kamar papanya. Vian mendengus pelan begitu istrinya melangkah masuk ke kamar dengan muka keruhnya.

