Lagi-lagi Arkan bertemu dengan dua pasangan yang paling dia hindari. Johnny dan Rosalia, mereka bertemu di salah satu restoran dekat kantor.
Mungkin jika malam ini hanya acara makan malam biasa mungkin dia akan langsung pergi meninggalkan tempat ini. Sayangnya dia tidak bisa kabur dari sini karena makan malam ini resmi dari kantor dengan para kolega dan juga Papanya.
Biasanya jika ada acar kantor seperti ini orang-orang memilih restoran yang memiliki privat room, tapi sialnya malam ini tidak.
Zidan yang duduk tak jauh darinya terlihat meledek habis-habisan karena dia tahu bagaimana perasaannya saat ini. Ingin lari tapi kakinya diikan kuat, bayangkan sendiri bagaimana tidak enaknya.
Setelah menyantap makan malam bersama Arkan langsung izin ke toilet untuk membasuh wajah agar terliha
