Entah rencana licik apalagi yang Johnny rencanakan. Pria dingin dan memiliki hati batu berjalan memasuki salah satu restoran untuk bertemu dengan seseorang yang dia benci selama bertahun-tahun. Di sampingnya, Rosalia menggandeng tangan pria itu dengan wajah penuh tekanan dan berjalan terseok-seok karena ada luka di bagian kaki karena ulah Johnny yang selalu berlaku kasar. “Lihat pria tua itu, sebentar lagi hidupnya akan saya hancurkan,” ucap Johnny saat dia sudah melihat ya di salah satu ruangan privat. Rosalia hanya tersenyum tipis karena dia sudah merasa hancur semenjak bersama dengan Johnny. “Selamat malam tuan Melviano yang terhormat.” Pria paruh baya itu sangat kaget melihat siapa yang datang menemuinya, karena sebelum ini dia tak pernah berinteraksi langsung dengan pewaris